Buat Lukamu
dari sana rupanya
luka itu bermula
pada wajah kemayu penuh senyum
dan jalan gontai seorang dara
angin yang diperkosa waktu
mengantarkankannya ke sudut hatimu
tuk!
dititikkannya sebilah luka
dari sini rupanya tangismu berasal
noda hitam yang melegamkan kemudaanmu
berusaha berulang kali
membangun benteng tinggi dan kuat
tapi selalu luruh pada akhirnya
berusaha pada tiap waktu
menghadirkan tameng terkokoh
tapi justeru kau jatuh bersamanya
bersabarlah.
Paulo Cuelho bilang:
“Berdamailah dengan hatimu”
Kenalilah,
ia luka, dan tetap namanya luka
ia tamumu saat ini
jangan kau banting pintu ke depan mukanya
karena ia akan datang lewat jendela, langit-langit,
bahkan dari lantaimu
sampai dia mengepung relung jiwamu
hingga kau sesak dan pingsan
bukakan pintu itu
dia hanya ingin menyampaikan
sepucuk surat dari hidup,
yang akan diletakkannya di ruang tamu
lantas pergi dari pintu yang tak kau ketahui
Tapi aku senang melihat deru-mu
kegagahan kecil yang lahir dari amarah merah
- kepada dia yang meninggalkanmu serta-merta –
kokok ayam jantan yang kehilangan cinta
antara parau kesedihan dan kebaikan mentari pagi
jangan lupa, itu fantastis!
itulah kau saat ini
06/10/04
fahdi 6:56 am on October 6, 2004 Permalink |
ka aing ieu teh 😀
TOba 6:56 am on October 6, 2004 Permalink |
nya, ka maneh… :p