Aku dan Penghujung Malam

Malam akhir ini terasa angin enggan bertiup
kalaulah aku tak bisa katakan
janganlah pintu kau tutup
tak kau lihat bahwa aku menunggu di ambang pintu
kau usir aku dengan pintu yang dibanting

Penghujung malam t’lah mampir
mengetok pintu dan t’lah ucapkan salam
tak usah didengar jawab dariku
masuklah kau dan ceritakan padaku kisah cucu Adam di malam yang lewat
adakah kau dengar salam untukku?

Dering telepon di sampingku seakan-akan membawakan sesuatu
entah itu hanya perasaan sesaat
atau kegalauan dalam jelmaan
ya kutahu matahari t’lah tampak dan kau ingin meneruskan kembaramu
selamat tinggal
sampaikan salamku pada saudara-saudaraku
yang kau hampiri dan berbagi kisah denganmu.