Sejurus Mandang Lautan
sejurus mandang lautan
menengok luka yang tersisa
satu-dua uratnya masih berdenyut malu
Tak usah lambaikan tangan
tak usah ucapkan pisah
pandangi ia makin hanyut ke tengah
jauh dari dada kita
di pantai ini
kita hanyalah pelancong
yang mengagumi paduan
matahari sore dan keindahan luka
pelesiran ini jadi rutin
karena kita butuh romantisme
kita butuh menyerap keindahan tangis dan ratap
agar penyesalan malu
sejurus mandang lautan
wajahmu dan harap yang menggantung
terbingkai jelas berlumur matahari senja
================
18 Sept 2004
adjeng 3:00 pm on September 17, 2004 Permalink |
kalo ada temen maen ke pantai, aku suka minta dibawakan pasir…… kalo kamu sempet, bawakan juga pasir dari pantaimu ya 🙂
pengembara 3:00 pm on September 17, 2004 Permalink |
Mbak, kalo mao mbangun rumah, jangan pakai pasir pantai… lagipula, lebih efektif kalo beli, ketimbang nitip sama temen yang ke pantai (gak setiap minggu kan?)
adjeng 3:00 pm on September 17, 2004 Permalink |
aku minta pasir bukan buat bangun rumah kok. aku minta pasir dari pantai yang aku belum pernah kunjungin. aku kenalan dulu ma mereka, biar suatu hari, waktu aku ke pantai itu, mereka bisa kenal aku ^_^